Rabu, 06 Mei 2015

LAPORAN PENDAHULUAN ANAK SAKIT BATUK PILEK




LAPORAN PENDAHULUAN
ANAK SAKIT BATUK PILEK

A.    ANAK
1.      DEFINISI
-          Anak / balita adalah bayi yang berumur dibawah 5 tahun atau masih kecil yang perlu tempat tergantung pada seseorang dewasa yang mempunyai kekuatan untuk manidri dengan usaha anak balita yang tumbuh (Dongoes, Marilyn E.2008)
-          Balita adalah seseorang sebagai makluk sosial yang melalui pertumbuhan dan perkembangna anak (Ngastiah.2008)

2.      CIRI-CIRI PRINSIP TUMBUH KEMBANG ANAK/BALITA
a.       Perkembangan menimbbulkan perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan petumbuhan. Settiap pertumbuhan disertai dengan perubahan fungsi
b.      Tumbuh pada tahap awal untuk menetukan perkembangan selanjutnya
Setiap anak tidak akan bisa melewati satu tahap perkembangan sebelum ia melewati tahap selanjutnya
c.       Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Sebagaimana pertumbuhan, perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda-beda, baik dalam pertumbuhan fisik maupun perkembangan fungsi organ dan perkembangan pada masing-masing anak
d.      Perkembangan berkolerasi dengan pertumbuhan
Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun demikian, terjadi peningkatan mental, memori, daya nalar, asosiasi
e.       Perkembangan mempunyai pola yang tepat
Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala, kemudian menuju kearah kaudal, perkembangan terjadi lebih dahulu di daerah proksimal alalu berkembang ke bagian distal
f.       Perkembangan memiliki tahapan yang beruntutan
Tahap perkembangan memiliki tahap yang beruntutan

3.      FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS TUMBUH KEMBANG
a.       Faktor dalam yang berpengaruh pada tumbang anak
-            Ras / etik atau suku bangsa
-            Keluarga
-            Umur
-            Jenis kelamin
-            Genetik
-            Kelaianan kromosom
b.      Faktor luar
-          Faktor parental
-          Faktor persalinan
-          Faktor pascapersalinan

4.      PERIODE TUMBUH KEMBANG
a.       Masa prenatal
Masa ini dibagi menjadi 3 periodez;
-          Masa zigot sejak konsepsi sampai usia kehamilan 2 minggu
-          Masa embrio : usia kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu
-          Masa jaminan/fetus : usia kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan
b.      Masa bayi umur 0-28 hari
c.       Masa neonatal umur 0-28 hari
Masa neonatal dibagi menjadi 2 yaitu:
-          Masa neonatal dini : umur 0-7 hari
-          Masa neonatal lanjut : umur 8 – 28 hari
d.      Masa post natal umur 29 hari – 11 bulan
e.       Masa anak dibawah lima tahun ( umur 12-59 bulan)
f.       Masa anak prasekolah (umur 60 -72 bulan)

5.      KUBUTUHAN DASAR ANAK
Kebutuahna dasar anak untuk tumbuh kembang yang optimal meliputi:
a.       Kebutuahn Fisik – Biologis (Asuh)
Meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan, seperti:
-          Nutrisi : harus dipenuhi sejak anak didalam rahim. Ibu perlu memberikan nutrisi seimbang melalui konsumsi makanan yang bergizi dan menu seimbang
-          Imunisasi : anak perlu diberikan imunisasi dasar lengkap agar terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dari imunisasi
-          Kebersihan :meliputi kebersihan makanan, minuman, udara, pakaian, rumah, sekolah transportasi
-          Bermain, aktifitas fisik, tidur : anank perlu bermain, melakuakn aktifitas fisik dan tidur karena hal in dapatt merangsang hormon pertumbuhan, nafsu makan, merangsang metabolisme karbohidrat, merangsang pertumbuhan dan perkembangan
-          Pelayanan kesehatan : anak perlu dipantau / diperiksa kesehatannya secara teratur
b.      Kebutuhan Kasih Sayang dan Emosi (Asih)
-          Menciptakan rasa aman dan nyaman, annak merasa dilindungi
-          Diperhatikan minat, keinginan dan pendapatnya
-          Diberi contoh
-          Diberi dorongan / dimotivasi dan dihargai
-          Dididik dengan penuh kegembiraan, melakukan koreksi dengan kegembiraan dan kasih sayang
c.       Kebutuhan Stimulasi (Asah)
Anak perlu distimulasi sejak dini untuk mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosonal, biacra, kognitif, kemandirian, kreatifitas, moral dan spiritual anak. Dasar perlunya stimulasi dini :
-          Milyaran sel otak dibentuksejak anak didalam kandungan usia 6 bulan danbelum ada hubungan sel-sel otak
-          Orangtua perlu merangsang hubungan sel-sel otak
-          Bila ada hubungan rangsangan sel-sel otak
-          Semakin banyaak variasi maka hubungan antara sel-sel otak semakin komplek
-          Ketrampilan bahasa, kemandirian, kreatifitas, produktifitas


B.     KONSEP BATUK PILEK
1.      DEFINISI
-          Batukpilek merupakan penyakit saluran pernafasan yang paling sering mengenai bayi dan anak. Bayi masih sangat mudah akan sangat tertular. Oleh karena itu, perawat yang sedang batuk dan pilek tidak diperkennkan mengangani bayi atau bekerja diruang bayi
-          Batuk pilek adalah infeksi primer nasofaring dan hidung yang sering mengenai banyak bayi dan anak. Pada bayi dan anak penyakit cenderung berlangsung berat karena infeksi mencakup daerah sinus paranasal, telinga tengah dan nosafaring disertai deman yang tinggi.

2.      ETIOLOGI
-          Penyebab penyakit ini adalah virus. Masa menularnya beberapa jam sebelum gejala timbul 1-2 hari setelah gejala hilang komplikasi timbul akibat invasi sekunder bakteri pathogen seperti pneumokus, steptokokus, hemopius influenza stapylococus
-          Masa tuntasnya adalah 1-2 hari dengan faktor predisposes kekebalan, anemia, kedinginan, pada umunnya penyakit terjadi pada waktu berganti musim. Komplikasi lebih sering terjadi pada bayi dan anak kecil daripada anak yang lebih besar

3.      PATOLOGI ANATOMI
Terjadi pembengkakan pada sub mukosa hidung yang disertai vasolidasi pembuluh darah terhadap filtrasi leukosit, mula-mula sel monokleus kemudian juga polifiorto-nukleus sel epitel superficial banyak yang lepas dan regenerasi epitel baru, terjadi setelah stadium akut.

4.      KOMPLIKASI
-          Sinus paranasal
Komplikasi ini hanya terjadi pada anak besar karena bayi dan anak kecil sinus paranasal belum tumbuh gejala umum tampak lebih berat, nyeri kepala bertambah, nyeri tekan biasanya di daerah frontalis dan maksilaris diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan foto rongten dan transiluminase. Pada anak besar sinusitis ini dapat diobati dengan pemberian antibiotik
-          Penutupan tuba eustachi
Tuba eustachi yang buntu memberi gejala tuli dan infeksi dapat menembus langsung ke daerah telinga tengah dan menyebabkan OMA. Gejala OMA pada anak kecil dan bayi dapat disertai suhu tubuh yang tinggi, kadang menyebabkan kejang demam sangat gelisah terlihat nyeri, bila kepala digoyangkan

5.      PENYEBAB INFEKSI
Penjalaran infeksi sekunder dari nosafaring kearah bawah dapat menyebabkan radang saluran nafas bagian bawah seperti laryngitis, trakeitis, bronchitis, dan bronco pneumonia selain itu dapat terjadi komplikasi misalnya meningitis purulenta

6.      GAMBARAN KLINIS
Batuk pilek memiliki gambaran seperti, batuk, pilek, sering bersin, keluar secret kental dan purulen. Hal ini mengganggu bayi. Sumbatan hidung menyebabkan anak bernafas dengan mulur dan menyebabkan gelisah. Pada anak lebih besar kadang mengeluh nyeri otot, pusing anoreksai sumbatan hidung  disertai selaput lendir tengorokan yang kering mensmbsh nyeri dan batuk bertambah.

7.      PENATALAKSANAAN
-          Batuk pilek tanpa komplikasi diberikan pengobatan simtomatis, misalnya ekspektoransia untuk mengatasi batuk, sedative untuk menenangkan pasien, dan antipiretik untuk menurunkan demam. Obstruksi hidung pada bayi sukar diobati pengisapan lender hidung tidak efektif dan bahaya. Cara yang paling mudah mengeluarkan lendir adalah dengan mengkurapkan bayi.
-          Pada bayi > 5 tahun dapat diberikan tetes hidung larutan efedrin 1 % bila ada infeksi sekunder hendaknya diberikan antibiotik. Batuk yang produktif tidak boleh diberikan antitusif, misalnya kodein karena menyebabkan depresi pusat saraf batuk dan pust muntah, penumpukan secret hingga bronkopneumonia selain pengobatan tersebut pada sinus terutama yang kronis dapat dilakukan penyinaran

8.      PERAWATAN
a.       Gangguan ini akibat batuk dan pilek dan melelhkan dan menggangu istirahat pasien apabila disertai muntah dan diare serta suhu yang tinggi untuk mengurangi hidung tersumbat bayi dibaringkan tengkurap dengan kepala bayi miring dan lubang hidung masih terbuka, pemberian tetes hidung dan lubang hidung masih terbuka, pemberian obat tetes hidung mungkin menolong pernafasan namun hanya sementara
b.      Resiko komplikasi
Kompliasi menyebabkan penyakit batuk pilek yang reletive ringan akhirnya berkembang menjadi penyakit yang amat besar. Bila anak sudah mendapat obat supaya diberikan dengan benar bila obat dimuntahkan beberapa saat dimuntahkan lagi caranya obat diencerrkan dengan 1 – 2 sendok teh dengan teh manis, sirup / madu berikan sedikit-sedikit
c.       Gangguan suhu tubuh
Invasi bakteri menyebabkan suhu meningkat, kadang menyebabkan kejang demam, penurunan suhu tubuh hanya dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik
d.      Kurang pengetahuan Orang tua terhadap penyakit
Umumnya orang tua menggap batuk pilek adalah hal baisa tapi hal ini dapat berkembang menjadi penyakit berat. Jika tidak segera diobati terutama saat daya tahan tubuh menurun. Oleh karena itu orang tua diberi penjelasan jika anaknya batuk pilek > 2 hari belum sembuh apabila sudah diobati, segera berobatlah ke fasilitas kesehatan.

















POHON MASALAH


BATUK PILEK

Presposisi                                                                    Patologi Anatomi

-          Anemia                                                       pembengkakan mukosa hidung
-          Hipotermi               
Vasodilatasi pembuluh darah

Sel epitel superfisal lepas

Regenerasi sel epitel baru

Stadium lanjut


Kompliasi
1.      Sinus Pranasal
2.      Penutupan tuba eustochi

Penatalaksanaan
1.      Obat-obatan simptomatis
2.      Penghisapan lendir
3.      Diberi tetes hidung efedrin 1 %
4.      Bila terjadi infeksi berikan antibiotik


Perawatan
1.      Bila tidur kepala dimiringkan
2.      Tidak menganggap sepela penyakit batuk pilek


Kebutuhan
1.      KIE tentang penyakit
2.      Pencegahan komplikasi
3.      KIE tentang nutrisi










INTERVENSI
Dx       : Anak........ usia............. dengan batuk pilek hari ke..................
Tujuan : sakit batuk dan pilek yang dialami si anak teratasi
KH      : KU anak baik
              Kesadaran Composmentis
              Secret dihidung berkurang
              S : 36,5 - 37,5 C
              R : 16 – 24 x/menit
Intervensi
1.      Lakkan kominikasi terapeutik dengan ibu pasien
R : dengan komunikasi terpeutik dapat membantu anak tidak takut, serta ibu dapat percaya dengan nakes selama dilakukan pemeriksaan
2.      Kaji batuk yang dialamai si anak
R : menilai batuk yang dialami anak, apakah batuk kering atau batuk berdahak
3.      Kaji flu yang dialami si anak, apakah flu parah sampai menyebabkan anaknya panas dan susah bernafas
R : menilai flu yaang dialami anak, apakah flu parah sampai menyebabkan anak panas dan susah bernafas
4.      Anjurkan ibu untuk memberi minum atau makan yang hangat pada si anak
R : minum yang hangat-hangat dapat mengurangi batuk dan flu pada anak
5.      Anjurkan ibu segera sesampai dirumah, anaknya diminumkan obat
R : memberi obat dengan segera kepada anak, agar dapat mempercepat proses penyembuhan si anak
6.      Anjurkan ibu untuk kontrol atau segera ke klinik jika batuk flu yang dialami bertambah parah
R : dengan datang ke klinik dapat mencegah penyakit anak bertambah parah

Masalah
A.    Rasa Gelisah
Tujuan      : ibu dan keluarga dapat mengetaui kondisi kesehatan anak
KH           : Rsa gelisah yang dialami anak dapat teratasi
Intervensi
1.      Jelaskan pada ibu penyebab rasa gelisah yang dialami anak
R : Penjelasan tersebut bertujuan agar ibu dan keluarga dapat menagtasi rasa gelisah yang dialaimi anak
2.      Bantu anak untuk membebaskan jalan nafas
R : jalan nafas yang tersumbat akibat secret dapat menghambat proses pernafasan
3.      Anjurkan ibu dna keluarga agar segera membawa anaknya jika mengalami gangguan pernafasan lanjut
R : guna mendapat pertolongan pemberian oksigen sehingga proses pernafasan lancar

B.     Nyeri otot
Tujuan      : ibu dan keluarga dapat mengetahui kondisi kesehatan anak
KH           : Kejadian nyeri otot dapat teratasi
                   KU ank baik
Intervensi
1.      Jelaskan pada ibu cara menangani nyeri otot yang mungkin dialami anak
R : penjelasan tersebut bermanfaat agar ibu dapat menagani sendiri dirumah
2.      Berikan obat penghalang nyeri otot
R : obat penghalang nyeri dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dialami anak
C.     Pusing
Tujuan      : ibu dan keluarga dapat mengetahui kesehatan anak
KH           : pusing dialami anak dapat teratasi
                   KU anak baik
                   Kesadaran Composmentis
Intervensi
1.      Jelaskan pada ibu agar segera membawa anak ke pelayanan jika pusing yang dialami anak tidak kunjung sembuh
R : guna mendapat terapi yang sesuai dengan kondisi anak
2.      Beri obat pusing
R : guna mengurangi rasa pusing yang dialami anak

Kebutuhan
A.    KIE tentang informasi masalah batuk pilek pada anak
Tujuan      : agar ibu dan keluarga mengetahui masalah batuk pilek
KH           : Ibu dan keluarga dapat menjelaskan kembali penjelasna dari nakes
Intervensi
1.      Jelaskan pada ibu dan keluarga bahaya dari batuk pilek pada anak
R : penjelasan tersebut bertujuan agar kelak jika menemukan kasus seperti ini ibu tidak cemas lagi menhadapinya
2.      Jelaskan pada ibu dan keluarga cara menceggah terjadinya batuk pilek
R : cara pencegahan pada batuk pilek perlu diketahui para orangtuan sedini mungkin sehingga kejadian batuk pilek anak dapat berkurang

B.     KIE tentang cara hidup bersih
Tujuan      : agar orang tua dapat mengetahui masalah pola hidup bersih
KH           : KU anak baik
                   Anak belajar untuk mandi dan sikat gigi sendiri
                   Mengajari anak untuk cuci tangan sehabis bermain atau kotor
Intervensi:
1.      Jelaskan pada orang tua tentang pola hidup sehat
R : penjelsan tersebut dapat bermanfaat bagi para orangtua sehingga dapat lebih mempertahankan pola hidup bersih
2.      Ingatkan orang tua untuk tetap mempertahankan pola hidup bersih
R : agar dapat tercipta keluarga yang sehat baik fisik atau mental

C.     KIE tentang pencegahan komplikasi
Tujuan      : kejadian batuk pilek dapat teratasi
KH           : batuk pilek tidak mengarah ke komplikasi
Intervensi
1.      Jelaskan pada orangtua tentang pencegahan komplikasi
R : penjelasan tersebut dapat bermanfaat bagi para orang tua sehingga lebih berhati-hati dalam menjaga anak
2.      Jelaskan pada orang tua tentang cara pencegahan komplikasi
R : agar orangtua dapat mengantisipasi kemungkinan yang lebih parah yang dpat dialami anak




IMPLEMENTASI
Tindakan dari intervensi sesuai kebutuhan klien

EVALUASI
Dilakukan untuk mengetahui sejauhmana keefektifitasan asuahan kebidanan yang dilakukan dengan mengacu pada kriteria hasil












































DAFTAR PUSTAKA

Dongoes, Marliyn E.2008.Rencana Perawatan Maternal Bayi.Jakarta:EGC

Mansjoer, Arif.2008.Kapita Selekta Kedokteran 2, Edisi 3.Jakarta : Aesculspius

Ngastiah.2008.Perawatan Anak Sakit.Jakarta:EGC

Prawirohardjo, Sarwono.2008.Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.Jakrta: YBPSP


22 komentar:

  1. thanks for posting on the website you wish more success .. I wait for my next post

    obat kista ovarium
    obat cedera lutut
    obat trigliserida tinggi
    obat sindrom nefrotik

    BalasHapus
  2. article very remarkable, happy to be able to read and visit on your web page. very good.
    http://www.jellygamatqncasli.com/cara-mengobati-osteoporosis/

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas informasinya gan, semoga bermanfaat untuk kita semua. jangan lupa untuk update terus ya gan !!!
    Salam Kenal dari kami :
    Link Kami Semoga Bermanfaat Untuk Informasi Seputar Kesehatan.
    http://www.grosir.jellygamatqncasli.com
    http://www.pusat.jellygamatqncasli.com
    http://www.jual.jellygamatqncasli.com
    http://www.agenresmi.jellygamatqncasli.com
    http://www.carajadiagen.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatherbal.jellygamatqncasli.com
    http://www.distributor.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatasma.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatasamurat.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatkankerserviks.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatkistaovarium.jellygamatqncasli.com
    http://www.obathepatitisa.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatnyerisendi.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatmaagkronis.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatasamlambung.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatguladarahtinggi.jellygamatqncasli.com
    http://www.obatbatuginjal.jellygamatqncasli.com

    Kami Tunggu Informasi Selanjutnya gan....

    BalasHapus
  4. Informasi yang di berikan sangat menarik dan bermanfaat , Ditunggu informasi - informasi lainnya !!

    Obat Kanker Serviks Alami Tanpa Operasi

    BalasHapus
  5. Terimakasih untuk informasi nya , informasi yang di berikan sangat menarik dan mudah untuk di pahami , di tunggu untuk informasi selanjut nya !!

    Obat Asam Lambung Tinggi Alami

    BalasHapus
  6. Bait is the key to the successful entanglement of fish in our hook.

    Umpan Ikan Mas Babon Paling Ampuh

    BalasHapus
  7. Catfish fishing will be more fun by using a mixture of mixed essens.

    Umpan Ikan Patin Kolam Air Hijau

    BalasHapus
  8. Thank you for the cooperation. Also visit our website.

    Essen Ikan Bawal Galatama Indukan

    BalasHapus
  9. Your article is very useful. Also visit our website (:

    Umpan Ikan Mas Dengan Media Kroto

    BalasHapus
  10. Bait is the key to successfully entangling fish in your hook.

    Umpan Alami Ikan Patin Di Sungai

    BalasHapus
  11. The article that you make is very helpful, especially for people in need.

    Resep Umpan Putih Ikan Mas Babon

    BalasHapus

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66