Kamis, 06 April 2017

Infeksi Luka Perineum dan Abdominal

Definisi

Infeksi luka perineum dan luka abdominal adalah peradangan karena masuknya kuman-kuman ke dalam luka episotomi atau abdomen pada waktu persalinan dan nifas, dengan tanda-tanda infeksi jaringan sekitar.

Faktor Predisposisi

  • kurangnya tindakan aseptik saat melakukan penjahitan
  • kurangnya higien pasien
  • kurangnya nutrisi

Abses, seroma, dan hematoma pada luka

Diagnosis

  • Nyeri tekan pada luka disertai keluarnya cairan atau darah
  • Eritema ringan di luar tepi insisi

Tatalaksana

a. Tatalaksana umum
  • Kompres luka dengan kasa lembab dan minta pasien mengganti kompres sendiri setiap 24 jam.
  • Jaga kebersihan ibu, minta ibu untuk selalu mengenakan baju dan pembalut yang bersih.
b. Tatalaksana khusus
  • Jika terdapat pus atau cairan, bukalah luka dan lakukan drainase.
  • Angkat kulit yang nekrotik, jahitan subkutis dan buat jahitan situasi.
  • Jika terdapat abses tanpa selulitis, tidak perlu diberikan antibiotika.
  • Bila infeksi relatif superfisial, berikan ampisilin 500 mg per oral selama 6 jam dan metronidazol 500 mg per oral 3 kali/hari selama 5 hari.

Selulitis dan fasiitis nekrotikan

Diagnosis

  • Luka terasa nyeri
  • Eritema dan edema di luar tepi insisi
  • Luka mengeras
  • Keluar cairan bernanah
  • Merah di sekitar luka

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum :-
b. Tatalaksana Khusus
  • Jika terdapat pus atau cairan, bukalah luka dan lakukan drainase.
  • Angkat kulit yang nekrotik, jahitan subkutis dan lakukan debridemen.
  • Jika infeksi hanya superfisial dan tidak meliputi jaringan dalam, pantau timbulnya abses dan berikan antibiotika:
    • Ampisilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 5 hari.
    • Ditambah metronidazol 500 mg per oral 3 kali sehari selama 5 hari.
  • Jika infeksi cukup dalam, meliputi otot, dan menimbulkan nekrotik (fasiitis nekrotikan), siapkan laparotomi dan berikan kombinasi antibiotika sampai jaringan nekrotik telah diangkat dan 48 jam bebas demam:
    • Penisillin G 2 juta unit IV setiap 6 jam
    • Ditambah gentamisin 5 mg/kgBB IV tiap 24 jam
    • Ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam
  • Jika sudah 48 jam bebas demam, berikan:
    • Ampisilin 500 mg per oral 4 kali sehari selama 5 hari
    • Ditambah metronidazol 500 mg per oral 3 kali sehari selama 5 hari
  • Catatan : Fasiitis nekrotikan membutuhkan debridemen dan jahitan situasi. Lakukan jahitan reparasi 2-4 minggu kemudian, bila luka sudah bersih.
  • Jika infeksi parah pada fasiitis nekrotikan, rawat pasien di rumah sakit untuk tatalaksana dan ganti kasa penutup luka 2 kali sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66