Definisi
WHO mendefinisikan kehamilan lewat waktu sebagai kehamilan usia ≥42
minggu penuh (294 hari) terhitung sejak hari pertama haid terakhir.
Namun penelitian terkini menganjurkan tatalaksana lebih awal.
Diagnosis
- USG di trimester pertama (usia kehamilan antara 11-14 minggu)
sebaiknya ditawarkan kepada semua ibu hamil untuk menentukan usia
kehamilan degan tepat
- Bila terdapat perbedaan usia kehamilan lebih dari 5 hari berdasarkan
perhitugan hari pertama haid terakhir dan USG, trimester pertama, waktu
taksiran kelahiran harus disesuaikan berdasarkan hasil USG
- Bila terdapat perbedaan usia kehamilan lebih dari 10 hari
berdasarkan perhitungan hari pertama haid terakhir dan USG, trimester
kedua, waktu taksiran kelahiran harus disesuaikan berdasarkan hasil USG
- Ketika terdapat hasil USG trimester pertama dan kedua, usia kehamilan ditentukan berdasarkan hasil USG yang paling awal
- Jika tidak ada USG, lakukan anamnesis yang baik untuk menentukan
hari pertama haid terakhir, waktu DJJ pertama terdeteksi, dan waktu
gerakan janin pertama dirasakan
Faktor predisposisi
Riwayat kehamilan lewat waktu sebelumnya
Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
- Sedapat mungkin rujuk pasien ke rumah sakit.
- Apabila memungkinkan, tawarkan pilihan membrane sweepingantara usia
kehamilan 38-41 minggu setelah berdiskusi mengenai risiko
dan keuntungannya.
- Tawaran induksi persalinan mulai dari usia kehamilan 41 minggu.
- Pemeriksaan antenatal untuk mengawasi kehamilan usia 41-42 minggu
sebaiknya meliputi non-stress test dan pemeriksaan volume cairan amnion.
- Bila usia kehamilan telah mencapai 42 minggu, lahirkan bayi.
a. Tatalaksana Khusus : –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar