IBU HAMIL TRIMESTER I
1.
DEFINISI
-
Kehamilan adalah masa
yang dimulai dari konsepsi yang dihitung dari hari pertama haid (HPHT) sampai
lahirnya janin (Prawirohardjo Sarwono,
2008, hal:89)
-
Kehamilan adalah
keadaan yang diwali dengan bertemunya sel sperma dan ovum kemudian membentuk
zigot, dalam proses selanjutnya zigot akan berubah menjadi morulla, blastula,
blastokist, yang akan melakukan nidasi pada endrometrium. Kemudian hasil
konnsepsi (janin dan plasenta) akan tumbuh dan berkembang sampai aterim dan di
akhiri persalinan (Sastrawinata, 2005,
hal:100)
Definisi Kehamilan Trimester
I
-
Kehamila antara 0 – 12
minggu (Manjoer Arief, 2009)
-
Kehamilan trimester I
adalah kehamilan dengan usia kehamilan antara 0 sampai 12 minggu. Kehamilan adalah
proses mata rantai yang berkesinambungan dan terdiri dari, ovulasi, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi pada uterus,
pertumbuhan plasenta, dan tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm (Ida Bagus Gede, 2002)
-
Trimester pertama
dianggap sebagai masa penentuan untuk membuktukan bahwa wanita dalam keadaan
hamil (Kusmiati, Yuni dkk. 2009)
2.
TANDA-TANDA
KEHAMILAN
a. Tanda-tanda
Persumtif
-
Amenore (tidak dapat
haid)
-
Mual dan muntah (nusea
dan vomiting)
-
Hiperemesis
-
Mengidan (ingin makan
khusus)
-
Tidak tahan bau-bauan
-
Pingsan
-
Tidak ada selera makan
-
Lelah (Fatique)
-
Payudara membesar,
tegang dan sedikit nyeri
-
Miksi (sering kencing)
-
Konstipasi / Obstipasi
-
Pigmentasi kulit
-
Epulsi (hipertropi dari
papil gusi)
-
Pemekaran vena-vena
(varises)
b. Tanda-tanda
kemungkinan hamil
-
Perut membesar
-
Uterus membesar
-
Tanda hegar
-
Tanda chadwick
-
Tanda piscaseck
-
Kontraksi-kontraksi
kecil pada uterus bila dirangsang
-
Teraba ballotement
-
Reaksi kehamilan
positif
c. Tanda
pasti
-
Gerakan janin yang
terlihat atau dirasakan atau diraba, juga bagian-bagian janin
-
Denyut jantung janin
· Didengar
dengan stetoskop-monoral laennec
· Dicatat
dan didengar dengan alat dopler
· Dicatat
dengan foto elektrokardiogram
· Dilihat
pada ultrasonografi
-
Terlihat tulang-tulang
janin dalam foto rontgen
3.
PERUBAHAN
FISIOLOGI WANITA HAMIL PADA TRIMESTER I ( 0 – 12 minggu)
a. Vulva
dan Vagina
-
Karena pengaruh
esterogen terjadi perubahan pada vulva dan vagina. Akibatnya hiervaskularisasi,
vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan yang sering disebut dengan
tanda chadwick
-
Selama masa hamil pH
sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5. Hal ini
menyebabkan keputihan
b. Servik
Uteri
-
Serviks menjadi lunak
yang disebut tanda Goodell
-
Sekresi kelenjar
menjadi leebih banyak dan mengeluarkan pervaginam lebih banyak. Sebab
perlunakan servik karena pembuluh darah dalam serviks bertambah.
-
Keadaan serviks pada TM
I terjadi peningkatan hormon esterogen sehingga terjadi Lochorea
c. Uterus
-
Uterus membesar yang
disebabkan oleh hipertrofi dan hiperplasi otot-otot polos rahim,
serabus-serabus kologen yang ada menjadi higrokopik
-
Uterus yang mengalami
perubahan berat, bentuk dan posisi menekan kandung kemih menyebabkan wanita
hamil nocturia (sering kencing)
-
Pada minggu ke 8 uterus
membesar sebesar telur bebek
-
Pada kehailan 0 – 12
minggu, kavum uteri masih berisi gumpalan darah / tegangan, besarnya kira-kira
2-3 jari di atas sympisis. Untuk akomodasi pertumbuhan janin, rahim membesar
akibat hipertrofi dan hiperplasi otot polos rahim, serabut-serabut kelagennya
menjadi higroskopik. Endometrium menjadi desidua
-
Pada bulan-bulan
pertama kehamiilan bentuk rahm seperti buah alpukat
-
Berat uterus akan naik
secara luas bisa dari 300 gram sampai 1000 gram pada akhir kehamilan (40
minggu)
-
Rahim pada kehamilan 3 bulan
sebesar telur angsa
-
Pada minggu pertama
isthmus rahim mengadakan hipertrofi dan bertambah panjang sehingga bisa diraba
terasa lunak disebut tanda hegar
-
Posisi rahim pada awal
kehamilan dalam letak antefleksi atau retrofleksi
d. Ovarium
-
Ovulasi terhenti. Masih
terdapat karpus luteum graviditas sampai terbentuknya plasenta yang mengalami
alih pengeluaran esterogen dan progesteron
-
Terjadi pembentukan
plasenta dan akan sempurna pada usia kehamilan 16 minggu
-
Corpus luteum
menghasilkan hormon estrogen progesteron serta relaxin mempunyai pengaruh
menenagkan hingga pertumbuhan janin menjadi baik hingga aterm
e. Metabolisme
-
Pada wanita hamil basal
metabolisme rate (BMR) meningkat, sistem endokrin menjadi meningkat
-
Berat badan wanita
hamil meningkat akan naik kira-kira 6,5 – 16,5 kg rata-rata 12,5 kg. Pada
trimester I penambahan berat badan ± 1 kg
-
Metabolisme lemak juga
terjadi kadar kolesterol meningkat sampai 350 mg/lebih per 100 cc
-
Kalsium dibutuhkan
rata-rata 1,5 mg perhari
-
Fosfor : rata 2
gram/hari
-
Zat besi ± 800 mg atau
30 – 50 mg / hari
-
Air : wanita hamil
cenderung mengalami retensi air
f. Mammae
-
Terjadi peningkatan
esterogen mempengaruhi pembesaran mammae disebabkan hypertrofi dari alveoli.
Hal ini sering menyebabkan hypersensitivitas mammae
-
Terjadi hiperpigmentasi
menyebabkan papila mammae membesar lebih tegang dan hitam dan areola menjadi
lebih titam dan lebar serta glandula montgomery lebih jelas dan menonjol
-
Timbul strie pada
payudara. Teraba noduli-noduli akibat hipertrofi karena kelenjar alveolus
-
Bayangan vena-vena
lebih membiru
g. Sistem
Pencernaan
-
Pengeluaran asam
lambung meningkat menyebabkan daerah
lambung terasa panas
-
Akibat peningkatan HC6
dan estrogen menyebabkan pengelaran air liur berasa berlebihan (hipersalivasi)
-
Tonus otot-otot saluran
pencernaan melemah sehingga motilitas dan makanan akan lebih lama berada dalam
saluran pencernaan.
-
Resorbsi makanan baik,
namun akan menimbulkan obstipasi
-
Gejala muntah (emesis
gravidarum) sering terjadi, diasanya pada pagi hari disebut moring sickness
h. Sirkulasi
Darah
-
Volume plasma meningkat
rata-rata 50% sementara masa RBC mingkat
hanya 18–30 % maka terjadi penurunan
hematokrit selama kehamilan normal sehingga disebut anmia fisiologis
-
Tekanan darah menurun
selama 24 minggu pertama kehamilan akibat terjadi penurunan dalam periver
-
Hidung tersumbat atau
berdarah akibat pengaruh hormon esterogen dan progesteron
i.
Sistem Integumen
-
Mulai muncul linea
nigra
-
Meningkatkan sirkulasi
dan aktivitas vasomotor, jaringan elastis kulit mudah pecah menyebabkan strie
gravidarum
-
Biasanya terjadi
deposit pigmen pada dahi, pipi, hidung dikenal sebagai kloasma gravidarum
-
Vulva terjadi
hiperpigmentasi merah kebiruan disebut tanda chadwick
j.
Tulang dan Gigi
-
Persedian panggul akan
terasa lebih longgar
-
Terjadi pelebaran pada
ruang persendian
-
Apabila pemberian
makanan tidak memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada
tulang-tulaang panjang akan berkurang untuk memenuhi kebutuhan
-
Bila konsumsi kalsium
cukup, gizi tidak akan kekurangan kalsium menurunkan resiko gingivitis
k. Sistem
Pernapasan
-
Wanita hamil
kadang-kadang mengeluh sesak dan nafas pendek
-
Seorang wanita hamil
selalu bernafas lebih dalam
-
Yang menonjol adalah
pernafasan dada (thorack breathing)
l.
Sistem Perkemihan
-
Ginjal bekerja lebih
berat
-
Pada TM I ibu mengeluh
sering kencing karena vesikula urinaria tertekan uterus
(Kusmiati, Yuni. 2009)
4.
KEBUTUHAN
FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I
a. Oksigenasi
(O2)
Konsumsi keseluruhan oksigen
meningkat sekitar 15 – 20 % dalam kehamilan sekitar setengah dari peningkatan
ini disebabkan oleh rahim dan isinya. Sisanya disebabkan terutama oleh
peningkatan kerja ginjal dan jantung ibu, penambahan yang lebih kecil adalah
akibat kerja otot pernafasa dan payudara (Mukhtar
rusman, 2008)
b. Nutrisi
Untuk mengakomodasikan perbahan
yang terjadi selama kehamilan. Banyak nutrisi yang digunakan dalam jumlah besar
daripada jumlah yang dibutuhkan orang dewasa normal. Rekomendasi untuk
meningkatkan asupan nutrsi tertentu selama kehamilan telah diatur oleh nasional
reseach cancil 1989 dalam bentuk RPA. Nutrisi-nutisi yang dibutuhkan antara
lain :
-
Energi : sumber energi
adalah karbohidrat
-
Cairan : asupan cairan
yang cukup memperbaiki BAB yang kadang-kadang menjadi masalah selama hamil.
Jumlah masukan cairan yang direkomendasikan dalam sehari sekitar 6-8 gelas
(1500 sampai 2000 ml)
-
Vitamin : terdapat
peningkatan kebutuhan vitamin A, D, E, K selama kehamilan serta vitamin B6 dan
B12
-
Zat Besi : kebutuhan
wanita hamil akan Fe meningkat untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah sebesar
200 – 300 % perkiraan beserta zat besi
c. Personal
Hygiene
-
Kebersihan tubuh
Memberikan rasa nyaman dan
memberikan ketenangan karena tubuh yang dirawat akan menghindari dari infeksi
penyakit
-
Mulut (gusi dan gigi)
-
Memeriksa gigi dengan
teratur dan merawat dengan baik pada masa kehamilan sangat penting karena
perubahan hormon saat hamil dapat mengakibatkan masalah pada gigi
-
Payudara
Menjaga puting selama hamil sangat
penting untuk persiapan pada saat
laktasi
-
Mandi
Mandi minimal 2x sehari
-
Vulva
Merupakan pintu gerbang bagi
kelahiran anak. Kebersihan vulva harus dijaga betul-betul dengan lebih serius
membersihkannya
d. Kebutuhan
Istirahat
Kebutuhan istirahat pada ibu hamil
TM I meningkat dikarenakan pada kehamilan TM I banyak ketidaknyamanan yang
menyebabkan kebutuhan istirahat bertambah. Untuk memenuhi kebutuhan istirahat
maka istirahat pada siang hari juga di tingkatkan
e. Eliminasi
Pada ibu hamil sering terjadi
obstipasi, di anjurkan untuk minum 8-12 gelas / hari
f. Seksualitas
Memahami seksualitas selama kehamilan,
selama kehamilan berjalan normal coitus diperbolehkan sampai akhir kehamilan,
tetapi beberapa ahli mengatakan jangan melakukan hubungan seksual 12 hari
menjelang kelahiran. Sangat perlu diperhatikan posisi melakukan hubungan
seksual selama kehamilan coitus tidak diperkenakan jika:
-
Terdapat perdarahan
pervaginam
-
Terdapat riwayat
abortus berulang
-
Abortus / partus
prematurus iminens
5.
PERKEMBANGAN
JANIN KEHAMILAN TRIMESTER I
a. Minggu
ke-1
Minggu ini merupakan proses
pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi bahwa telah ada
calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah mempunyai segala bekal ginetik,
sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia.
b. Minggu
ke-2
Perubahan terjadi pada akhir minggu
ke dua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua. Sambil terus
membelah,sel telur bergerak di dalam lubang falop menuju rahim. Setelah
membelah menjadi 32, sel telur disebut morulla.pada hari ke-12 jumplahnya telah
bertambah dan membantu blastocyst
terpaud pada endometrium
c. Minggu
ke-3
Sampai usia kehamilan tiga minggu,
sel telur membelah menjadi ratusan dan akan menempel pada dinging rahim disebut
blastosit. Ukurannya sangat kecil berdiameter
0,1 – 0,2 mm
d. Minggu
ke-4
Bayi membentuk embrio. Embrio
memproduksi hormon kehamilan (chorionic Gonadotropin – HCG ) saat ini terjadi
pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta.
e. Minggu
ke-5
Terbentuk 3 lapisan yaitu,
eksoderm, mesoderm dan endoderm. Eksoderm adalah lapisan yang paling atas yang
akan membentuk sistem saraf pada janin tersebut dan seterusnya mementuk otak,
tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan
tengah yang akan membantuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ
reproduktif. Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk
usus, hati, pangkreas dan pundi kecil
f. Minggu
ke-6
Ukuran embrio rata-rata 2-4mm yang
diukur dari puncak, hingga bokong. Saraf sepanjang punggung bayi telah tertutup
sistem pernafasan dan sistem pencernaan mulai terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang
akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak
g. Minggu
ke-7
Akhir minggu ketujuh, panjangnya
5-13 mm dan beratnya 0,8 gram. Kira kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk
lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah
dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara
yang terdapat di dalam paru-paru
h. Minggu
ke-8
Panjaang kira-kira 14 sampai 20 mm.
Bayi sudah mulai berbentuk diantaranya pemebntukan lubang hidung, bibir, mulut
serta lidah. Anggota tanggan serta kaki juga berbentuk walaupun belum sempurna
i.
Minggu ke-9
Telingga bagian luar mulai
berbentuk, kaki dan tangan terus berkembang, berikut jari kaki dan tangan mulai
tampak. DJJ mulai terdengar, panjang sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4
gram.
j.
Minggu ke-10
Semua organ penting mulai
bekerjasama, pertumbuhan otak meningkat dengan cepat hampir 250.000 sel saraf
baru di produksi setiap menit. Bayi mulai seperti manusia kecil dengan panjang
32-40 mm dan berat 7 gram
k. Minggu
ke-11
Panjang tubuhnya mencapai sekitar
6,5 cm, baik rambut, kuku jari tanggan dan kakinya mulai tumbuh. Posisi bayi
mulai berputar dan bisa dirasakan ibu.
l.
Minggu ke-12
Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu
dan hidung kecil, jari-jari tangan dan kaki yang mungil terpisah penuh. Usus
bayi telah berada dalam rongga perut akibat meningkatnya volume darah ibu,
detak jantung janin meningkat, panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram
6.
KETIDAKNYAMANAN
PADA TRIMESTER I / SERTA CARA MENGATASINYA
a. Ngidam
makanan
-
Tidak seharusnya menimbulkan
kekawatiran asal cukup berganti dan makanan yang di idamkan bukan makanan yang
tidak sehat
b. Morning
sickness
-
Minum teh panas dengan
gula saat bangun dan sebelum berjalan
-
Makan porsi sedikit tapi
sering yang bergizi
c. Hipersalivasi
-
Gunakan pembersih mulut
jika diperlukan
-
Kunyahlah permen karet
dan hisaplah prmen yang keras
d. Sering
berkemih atau nokturia
-
Berkemihlah sesuai
keperluan sekurang-kurangnya setiap 2 jam
-
Tingkatkan mium air
putih dan hindari cafein
e. Nyeri
ulu hati
-
Makan sedikit demi
sedikit tapi sering
-
Hindari makanan yang
berlemak
f. Keringat
bertambah
-
Pakailah pakaian yang
menyerap keringat atau dari bahan katun
-
Banyak minum sedikit
sedikit sesuai kebutuhan
-
Mandi setelah keringat
kering
g. Sakit
kepala
-
Lakukan latihan nafas
dalam dan tehnik relaksasi supaya bisa rileks
-
Mium 7 -8 gelas sehari
sepaya idak mengalami dehidrasi
-
Istirahatlah yang cukup
dan makan sesuai gizi seimbang
h. Keputihan
-
Tingkatkan kebersihan
alat vital
-
Hindari pakaian ketat
dan CD yang terlalu ketat
-
Setiap kali bak cebok
dan ganti CD setelah mandi
i.
Hidung tersumbat atau
berdarah
-
Gunakan pavorizer udara
dingin
-
Hindri penggunaan
obat-obatan kombinasi
(Kusmiati,
Yuni. 2009)
POHON MASALAH
Kehamilan
TM
II
|
Hormon
Esterogen & Progesteron meningkat
|
TM
I
|
Hormon
Esterogen meningkat
|
TM
III
|
Sekresi HCL
Pembesaran & gerakan
Lambung menurun
|
BMR
meningkat
|
Kapiler
|
Kandung
kemih tertekan
|
Cairan
vagina meningkat
|
Kebutuhan
O2 meningkat
|
Rekalsasi
otot otot
|
Relaksasi
otot otot halus vaskuler
|
Hiperplasia
Mukosa,
vagina, lendir 7 kelenjar endoserviks meningkat
|
Uterus
membesar
|
- KIE perubahan
fisiologi TM I
- KIE Keb nutrisi
- KIE Keb Istirahat
- KIE kontrol teratur
|
Kelelahan
|
Sering BAK
|
Mual dan Muntah
|
Perubahan
darah meningkat
Metabolisme
karbohidrat
|
Kapasitas
kandung kemih menurun
|
Keputihan
|
Kerja
jantung meningkat
|
Sirkulasi
|
- KIE perubahan
fisiologi TM I
- KIE personal hygeine
- KIE kontrol teratur
|
Hiung berdarah
|
- KIE perubahan
fisiologi TM I
- KIE kontrol teratur
|
- KIE perubahan
fisiologi TM I
- KIE Keb Istirahat
- KIE kontrol teratur
|
- KIE perubahan
fisiologi TM I
- KIE personal hygiene
- KIE pola minum
- KIE kontrol teratur
|
INTERVENSI
Diagnosa : G ..... P ....., ...... mg kesan
jalan lahir normal, KU ibu baik
Tujuan : Ibu dapat menjalini masa
kehamilan TM I hingga TM II tanpa komplikasi
KH : KU baik
Kesadaran :
Composmentis
TTV :
TD : 110/70 – 120/80 mmHG
N :
80 – 100 x/menit
S :
36,5 – 37,5 C
RR :
16 – 24 x/menit
BB naik ± 1 kg dari sebelum hamil
TFU :
0-12 mg : 1 – 2 jari diatas symphisis
PP Test :
(+) positif
Intervensi
1. Lakukan
pendekatan terapeutik pada klien dan keluarga
R: dengan pendekatan terapeutik akan
tercipta hubungan saling percaya dan terjalin kerjasama yang baik antara tenaga
kesehatan dan klien
2. Lakukan
Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
R
: mencegah infeksi silang antara pasien dan petugas kesehatan
3. Lakukan
pemeriksaan fisik ibu hamil dan jelaskan hasil pemeriksaan
R : dengan melakukan pemeriksaan dapat
menentukan tindakan selanjutnya dan deteksi dini adanya bahaya kehamilan dan
dengan penjelasan hasil pemeriksaan, klien dapat mengetahui keadaannya dan
bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan
4. Jelaskan
pada ibu tentang perubahan fisiologi yang akan dialami ibu trimester I
R :
ibu dapat beradaptasi, tidak cemas dan tidak khawatir dengan
perubahan-perubahan yang terjadi
5. Jelaskan
tentang tanda-tanda bahaya yang mungkin terjadi pada kehamilan trimester I
R :
ibu dapat mengambil tindakan segera bila terjadi suatu masalah
6. Anjurkan
ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi
R :
Trimester I masa pembentukan untuk janin sehingga perlu nutrisi yang cukup agar
janin terbentuk sempurna
7. Jelaskan
tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil
R :
trimester I masa pembentukan untuk janin sehingga perlu nutrisi cukup agar
janin terbentuk sepurna
8. Lakukan
pemeriksaan penunjang laboratorium
R :
untuk menegakan diagnosa
9. Berikan
tablet kalk
R :
kalsium diperlukan untuk pembentukan organ-organ janin
10. Berikan
tablet FE + Vit C
R :
FE : volume plasma darah meningkat 50% sedangkan RBC meningkat hanya 10 -30%
sehingga terjadi penurunan hematokrit
Vit C :
membantu mengoptimalkan penyerapan FE
11. Memotivasi
ibu untuk kunjungan ulang
R :
deteksi dini tanda bahaya dan memantau perkembangan janin
12. Dokumentasi
hasil pemeriksaan
R :
sebagai bukti tertulis telah dilaukan tindakan dan untuk memantau kesejahteraan
janin
Masalah
A. Mual
Muntah
Tujuan :
masalah mual muntah teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
N :
80-100 x/menit
Mata tidak cekung
Turgor kulit baik
Mual muntah berkurang dan ibu dapat makan
dengan baik
Intervensi
1. Jelaskan
penyebab terjadinya mual muntah
R : dengan penjelasan penyebab mual
muntah yang diakibatkan saat kehamilan terjadi perubahan hormn yang menyebabkan
prubahan adaptasi lambung terhadap makanan sehingga sering mual muntah, setelah
dijelsakan maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat
melakukan tindakan
2. Anjurkan
ibu menghindari bau-bauan yang menyengat atau faktor penyebab mual muntah
R : mengurangi rasa mual yang
menyebabkan muntah
3. Sarankan
pada ibu agar tidak langsung turun dari tempat tidur ketika bangun tidur
R : menyesuaikan / menstabilkan aliran
darah saat tidur dan pada saat baru bangun, yang jika alirannya tiba-tiba
berubah akan menyebabkan pusing dan terjadinya mual muntah
4. Anjurkan
ibu untuk makan dengan pola sedikit tapi sering
R : dengan makan sedikit tapi sering
akan mengurangi rasa mual dan muntah karena lambung akan cepat absorbsi makanan
yang menurunkan tingkat keasaman lambung sehingga bmual muntah dapat dicegah
5. Anjurkan
ibu untuk duduk tegak setiap selesai makan
R : dengan posisi duduk tegak setelah
makan, maka makanan akan cepat turun ke lambung dan cepat diabsorbsi sehingga
mual dapat dihindari
B. Sering
buang air kecil
Tujuan :
Keluahan sering buang air kecil teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
Ibu mengerti tentang penyebab sering kencing
Intervensi
1. Jelaskan
penyebab terjadinya sering kencing
R : dengan penjelasan sering kencing
maka ibu akan mengerti dan bersedia bekerjasama dengan nakes saat melakukan
tindakan
2. Anjurkan
ibu untuk segera mengosongkan kandung kemihnya saat ada dorongan kuat untuk BAK
R : dengan segera mengosongkan kandung
kemih maka akan mencegah infeksi sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap
terjaga. Kebutuhan cairan ibu dan janin dapat terpenuhi dan dehidrasi dapat
dicegah
3. Anjurkan
ibu untuk menghindari konsumsi minuman yang mengandung zat diuresis (misalnya: kopi, teh dll)
R : dengan menghindari konsumsi
minumanan yang mengandung zat diuresis seperti kopi dan teh yang merangsang BAK
maka keluhan BAK akan berkurang
4. Ajari
dan anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia dengan cara yang benar
R : dengan menjaga kebersihan genetalia
dengan cara benar maka infeksi dapat dicegah sehingga tingkat kesehatan ibu dan
janin tetap terjaga
C. Keputihan
Tujuan :
masalah keputihan dapat teratasi
KH :
KU ibu baik
Inspeksi genetalia tidak ditemukan ada gejala
/ tanda infeksi akibat keputihan
Keputihan yang terjadi jernih sampai dengan
putih
Tidak gatal dan tidak bau
Intervensi
1. Jelaskan
penyebab terjadinya keputihan
R : dengan penjelasan penyebab keputihan
yaitu akibat perubahan hormon kehamilan yang meningkat eksresi genetalia yang
menyebabkan keputihan, setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersdia
bekerjasama dengan nakes saat melakukan tindakan
2. Ajarkan
dan anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan genetalia dengan cara yang benar
R : dengan menjaga kebersihan genetalia
dengan cara yang benar akan mencegah terjadinya infeksi sehingga tingkat
kesehatan ibu dan janin tetap terjaga
3. Anjurkan
ibu untuk mengunakan celana dalam dengan bahan katun
R : dengan mengunakan celana dalam berbahan
katun akan memudahkan penyerapan cairan yang di dapat dari genetalia sehingga
mencegah timbulnya kuman dan jamur pada gentalia dan mencegah infeksi sehingga
tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga
4. Anjurkan
ibu untuk menghindari pencucian vagina dengan bahan kimia
R : dengan mencegah pemakaian pencuci
vagina berbahan kimia yang akan menurunkan tingkat keasaman vagina dan
mengandung kuman pada genetali yang menyebabkan infeksi, dengan menghindari
pemakaian pencucian vagina, maka tingkat kesehatan ibu dan janin akan tetap
terjaga
D. Kelelahan
Tujuan :
Masalah kelelahan teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
Ibu dapat menrima perubahan fisiologi tentang
kelelahan yang terjadi
Intrvensi
1. Jelaskan
penyebab terjadinya kelelahan
R : dengan penjelasn penyebab perjadinya
kelelahan maka ibu akan mengerti dan bekerjasama dengan nakes saat melakukan
tindakan
2. Anjurkan
ibu untuk cukup istirahat
R : dengan cukup istirahat maka tenaga
ibu tidak akan banyak terkuras sehingga tingkat kelelahan ibu dapat ditekan
3. Anjurkan
ibu untuk mengkonsumsi vitamin B komleks
R : dengan konsumsi vitamin akan menjaga
kestabilan matabolisme tubuh ibu dan stamina ibu tetap terjaga sehingga tingkat
kelelahan dapat ditekan
4. Anjurkan
ibu untuk rutin melakukan olahraga yang ringan
R : dengan olahraga maka otot-otot
menjadi tidak tegang dan erguna memperlancar peredaran darah
5. Anjurkan
ibu untuk cek Hb secara rutin
R : dengan cek Hb dapat mengetahui
apakah Hb rendah karena menyebabkan kelelahan dan cemas sehingga dengan cek Hb
dapat mencegah terjadinya komlikasi kelelahan akibat anemia
E. Hidung
tersumbat / berdarah
Tujuan :
masalah Hidung tersumbat teratasi
KH :
KU ibu baik
Kesadaran :
composmentis
RR :
16 – 24 x / menit
Ibu dapat mengerti penyebab hidung tersumbat
Intervensi
1. Jelaskan
penyebab hidung tersumbat
R : dengan penjelasan hormon kehamilan
yang menyebabkan hemodilusi sehingga menyebabkan hidung tersumbat/berdarah,
setelah dijelaskan ibu akan mengerti dan bersedia bekrjasama dengan nakes saat
melakukan tindakan
2. Anjurkan
ibu menggunakan daun sirih untuk menghentikan perdarahan pada hidung
R : dengan menggunakan daun sirih
pendrahan hidung dapat terhenti dan terhindar dari infeksi karena daun sirih
mengandung antibiotik
Kebutuhan
A. KIE
tentang perubahan fisiologi kehamilan TM I
Tujuan :
kebutuhan informasi perubahan fisiologi
KH :
KU ibu baik
TTV dalam batas normal
Pengetahuan ibu bertambah tentang perubahan
fisiologi kehamilan TM I
Intervensi
1. Jelaskan
keadaan ibu dan janin ssat ini
R : dengan penjelasan keadaan ibu dan
janin maka ibu akan mengerti dan termotivasi untuk mnjga kesehatan sehingga
kesehatan ibu dan janin terjaga
2. Jelaskan
perubahan fisiologi kehamilan TM I
R : dengan mengtahui perubahan fisiologi
kehamilan TM I maka ibu akan menegrti dan terhindar dari khawatiran yang
terjadi pada tubuhnya dalam batas normal
3. Jelaskan
tanda tanda bahaya kehamilan TM I
R : dengan penjelasan tanda bahaya
kehamilan TM I maka ibu akan mengerti dan termotivasi untuk melakukan tindakan
sesuai dengan anjuran nakes
B. KIE
tentang personal Hygiene
Tujuan :
kebutuhan informasi kebersihan diri terpenuhi
KH :
Kebersihan ibu terjaga
Kebutuhan informasi tentang kebersihan diri
bertambahh
Intervensi
1. Jelaskan
dan beri contoh cara membersihkan diri yang benar
R : dengan penjelasan yang diberikan
contoh cara membersihkan diri maka ibu akan mengerti dan termotivasi melakukan
tindakan sesuai sehingga tingkat kesehatan ibu dan janin tetap terjaga
IMPLEMENTASI
Tindakan
dari intervensi sesuai kebutuhan klien
EVALUASI
Dilakukan
untuk mengetahui sejauhmana keefektifitasan asuahan kebidanan yang dilakukan
dengan mengacu pada kriteria hasil
DAFTAR
PUSTAKA
Kusmiati, yuni.
Dkk.2009. Perawatan ibu hamil (asuhan Ibu
Hamil).Jakarta: Fitramaya
Manuaba, Ida Bagus
Gede. 2009. Memahami kesehatan reproduksi
Wanita. Jakarta :EGC
Mochtar, Rustam. 2008. Sinopsis Obstetri, jilit I. Jakarta.EGC
Masjoer, Arif.2010.Kapita Selekta Kedokteran Jilid I.
Jakarta : Media Aesculapius
Prawirohardjo, Sarwono.
2008. Ilmu Kebidanan. Jakarta :
Yayayasan Bina Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar