Kamis, 06 April 2017

Ektraksi Vakum

  • Kaji ulang syarat ekstraksi vakum:
    • Presentasi belakang kepala (verteks)
    • Janin aterm (>37 minggu)
    • Pembukaan lengkap
    • Kepala di H III-IV atau 1/5-2/5
  • Buat persetujuan tindakan medis (informed consent).
  • Pastikan alat berfungsi baik dan penolong kompeten.
  • Lakukan pencegahan infeksi.
  • Beri dukungan emosional untuk ibu ilustrasi revisi WHO 88
  • Masukkan mangkok vakum lewat introitus vagina secara miring dan pasang pada kepala bayi dengan titik tengah mangkok pada sutura sagitalis ± 1 cm anterior dari ubun-ubun kecil.
  • Lakukan episiotomi jika diperlukan (saat memasang mangkok atau nanti saat perineum meregang.
  • Pastikan tidak ada vagina/porsio yang terjepit.
  • Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik) atau negatif – 0,2 kg/cm2 (Malmstrom) dan periksa aplikasi mangkok (minta asisten menurunkan tekanan secara bertahap).
  • Setelah 2 menit naikan hingga skala 60 (silastik) atau negatif – 0,6 kg/ cm2 (Malmstrom), periksa aplikasi mangkok, tunggu 2 menit lagi
  • Untuk mangkok silikon pompa hingga tekanan negatif – 0,2 kg/cm2, periksa aplikasi mangkok, lalu langsung naikkan hingga negatif – 0,6 kg/ cm2.
  • Perhatikan jaringan vagina, lepaskan jika ada yang terjepit.
  • Setelah mencapai tekanan negatif yang maksimal, lakukan traksi searah sumbu panggul dan tegak lurus pada mangkok.
  • Tarikan dilakukan pada puncak his dengan mengikuti sumbu jalan lahir. Minta pasien meneran.
  • Posisi tangan penolong: tangan luar menarik pengait,ibu jari tangan dalam pada mangkok, telunjuk dan jari tengah pada kulit kepala bayi.
  • Di antara kontraksi, lakukan lakukan pemeriksaan denyut jantung janin dan aplikasi mangkok.
  • Saat suboksiput sudah di bawah simfisis, arahkan tarikan ke atas hingga lahir berturut-turut dahi, muka, dan dagu. Segera lepaskan mangkok dengan membuka tekanan negatif.
  • Selanjutnya kelahiran bayi dan plasenta dilakukan seperti pada persalinan normal.
  • Eksplorasi jalan lahir dengan spekulum Sims atas dan bawah untuk menilai robekan jalan lahir/perpanjangan luka episiotomi.
TIPS:
  1. Jangan memutar kepala bayi dengan cara memutar mangkok
  2. Tarikan pertama menentukan arah tarikan
  3. Jangan lakukan tarikan di antara his
  4. Jika tidak ada gawat janin, tarikan terkendali dapat dilakukan maksimum 30 menit
  5. Jangan lanjutkan jika tidak terjadi penurunan kepala pada setiap tarikan
  6. Jika mangkok terlepas, tinjau kembali apakah terdapat syarat vakum yang tidak dipenuhi
  • Definisi kegagalan:
    • Kepala tidak turun pada tarikan.
    • Jika sudah 3 kali tarikan atau proses ekstraksi sudah berlangsung 30 menit tapi kepala bayi belum turun.
    • Jika mangkok lepas 2 kali dengan arah tarikan yang benar dan tekanan negatif maksimal.
  • Jika gagal, baringkan ibu miring ke kiri, pasang oksigen, rujuk ke rumah sakit.
Komplikasi:
  • Pada ibu: robekan jalan lahir
  • Pada janin: edema kulit kepala (tidak berbahaya dan akan hilang dalam beberapa jam), sefal hematoma (akan hilang dalam 3-4 minggu), aberasi dan laserasi kulit kepala, perdarahan intrakranial,(sangat jarang terjadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66