Kamis, 06 April 2017

Kompresi Bimanual

Kompresi bimanual dilakukan pada kasus atonia uteri dengan tujuan untuk mengurangi jumlah perdarahan. Langkah-langkah kompresi bimanual adalah sebagai berikut :
  • Berikan dukungan emosional.
  • Lakukan tindakan pencegahan infeksi.
  • Kosongkan kandung kemih.
  • Pastikan plasenta lahir lengkap.
  • Pastikan perdarahan karena atonia uteri.
  • Segera lakukan kompresi bimanual internal selama 5 menit. gambar 24
  • Masukkan tangan dalam posisi obstetri ke dalam lumen vagina, ubah menjadi kepalan, dan letakkan dataran punggung jari telunjuk hingga kelingking pada forniks anterior dan dorong segmen bawah uterus ke kranio-anterior.
  • Upayakan tangan luar mencakup bagian belakang korpus uteri sebanyak mungkin.
  • Lakukan kompresi uterus dengan mendekatkan telapak tangan luar dan kepalan tangan dalam.
  • Tetap berikan tekanan sampai perdarahan berhenti dan uterus berkontraksi.
  • Jika uterus sudah mulai berkontraksi, pertahankan posisi tersebut hingga
  • uterus berkontraksi dengan baik, dan secara perlahan lepaskan kedua tangan lanjutkan pemantauan secara ketat. Print
  • Jika uterus tidak berkontraksi setelah 5 menit, lakukan kompresi bimanual eksternal oleh asisten/anggota keluarga.
  • Tekan dinding belakang uterus dan korpus uteri di antara genggaman ibu jari dan keempat jari lain, serta dinding depan uterus dengan kepalan tangan yang lain.
  • Sementara itu:
    • Berikan ergometrin 0,2 mg IV.
    • Infus 20 unit oksitosin dalam 1 L NaCL/Ringer laktat IV 60 tetes/ menit dan metil ergometrin 0,4 mg.
CATATAN: Perhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca persalinan. Bila 5 menit pasca kompresi bimanual interna tidak berkontraksi maka tindakan dilanjutkan dengan kompresi bimanual eksterna dalam persiapan rujukan. Komplikasi yang dapat timbul adalah robekan pada dinding vagina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66