Kamis, 06 April 2017

Kondom Kateter

Prosedur ini merupakan prosedur yang membutuhkan alat-alat sebagai berikut :
  • Kateter Foley no. 24
  • Kondom
  • Larutan NaCl 0,9 %
  • Selang infus atau sepuit 50 ml
Langkah-langkah pemasangan kondom kateter :
  • Baringkan ibu dalam posisi litotomi.
  • Cuci tangan.
  • Gunakan sarung tangan steril.ilustrasi revisi WHO 81
  • Masukkan kateter ke dalam kondom.
  • Ikat dengan tali dekat dengan mulut kondom.
  • Pertahankan buli dalam keadaan kosong dengan kateter Foley.
  • Masukkan kondom yang sudah terikat dengan kateter ke dalam rongga uterus.
  • Biarkan ujung dalam kateter di dalam kondom.
  • Ujung luar kateter dihubungkan dengan set infus.
  • Kondom dikembangkan dengan 250-500 ml larutan NaCl 0,9 %.
  • Observasi perdarahan.Jika berkurang, hentikan pengembangan kondom lebih lanjut.
  • Ujung luar kondom dilipat dan diikat dengan tali.
  • Kontraksi uterus dipertahankan dengan drip oksitosin sampai setidaknya 6 jam setelah prosedur.
  • Pertahankan posisi kondom dengan kasa gulung yang dimapatkan di dalam vagina atau kembangkan kondom lainnya di dalam vagina. ilustrasi revisi WHO 83
  • Kondom kateter dipertahankan selama 24 jam dan setelah itu dikempiskan bertahan (10-15 menit) dan dikeluarkan
  • Berikan antibiotika profilaksis dosis tunggal:
    • Ampisilin 2 g IV DAN metronidazol 500 mg IV
    • ATAU sefazolin 1 g IV DAN metrodinazol 500 mg IV
  • Jika ada tanda infeksi berikan antibiotika kombinasi sampai pasien bebas demam selama 48 jam:
    • Ampisilin 2 g IV tiap 6 jam
    • DAN gentamisin 5 mg/kgBB IV setiap 24 jam
    • DAN metronidazol 500 mg IV setiap 8 jam
CATATAN:
• Perhatikan kondisi pasien selama tindakan dan pasca salin.
• Pastikan posisi balon kondom tetap di dalam kavum uteri
• Komplikasi yang dapat terjadi adalah infeksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66