Kamis, 06 April 2017

Metritis

Definisi

Metritis ialah infeksi pada uterus setelah persalinan. Keterlambatan terapi akan menyebabkan abses, peritonitis, syok, trombosis vena, emboli paru, infeksi panggul kronik, sumbatan tuba, infertilitas.

Faktor Predisposisi

  • kurangnya tindakan aseptik saat melakukan tindakan
  • kurangnya higien pasien
  • kurangnya nutrisi

Tanda dan Gejala

  • Demam >38°C dapat disertai menggigil
  • Nyeri perut bawah
  • Lokia berbau dan purulen
  • Nyeri tekan uterus
  • Subinvolusi uterus
  • Dapat disertai perdarahan pervaginam dan syok

Tatalaksana

a. Tata Laksana Umum
  • Berikan antibiotika sampai dengan 48 jam bebas demam:
    • Ampisilin 2 g IV setiap 6 jam
    • Ditambah gentamisin 5 mg/kgBB IV tiap 24 jam
    • Ditambah metronidazol 500 mg IV tiap 8 jam
  • Jika masih demam 72 jam setelah terapi, kaji ulang diagnosis dan tatalaksana
  • Cegah dehidrasi. Berikan minum atau infus cairan kristaloid.
  • Pertimbangkan pemberian vaksin tetanus toksoid (TT) bila ibu dicurigai terpapar tetanus (misalnya ibu memasukkan jamu-jamuan ke dalam vaginanya).
  • Jika diduga ada sisa plasenta, lakukan eksplorasi digital dan keluarkan bekuan serta sisa kotiledon. Gunakan forsep ovum atau kuret tumpul besar bila perlu
  • Jika tidak ada kemajuan dan ada peritonitis (demam, nyeri lepas dan nyeri abdomen), lakukan laparotomi dan drainaseabdomen bila terdapat pus.
  • Jika uterus terinfeksi dan nekrotik, lakukan histerektomi subtotal.
  • Lakukan pemeriksaan penunjang:
    • Pemeriksaan darah perifer lengkap termasuk hitung jenis leukosit
    • Golongan darah ABO dan jenis Rh
    • Gula Darah Sewaktu (GDS)
    • Analisis urin
    • Kultur (cairan vagina, darah, dan urin sesuai indikasi)
    • Ultrasonografi (USG) untuk menyingkirkan kemungkinan adanya sisa plasenta dalam rongga uterus atau massa intra abdomen-pelvik
  • Periksa suhu pada grafik (pengukuran suhu setiap 4 jam) yang digantungkan pada tempat tidur pasien.
  • Periksa kondisi umum: tanda vital, malaise, nyeri perut dan cairan per vaginam setiap 4 jam.
  • Lakukan tindak lanjut jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit per 48 jam. Terima, catat dan tindak lanjuti hasil kultur.Perbolehkan pasien pulang jika suhu < 37,5°C selama minimal 48 jam dan hasil pemeriksaan leukosit < 11.000/mm3.
b. Tata Laksana Khusus : –

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66