Kamis, 06 April 2017

Persalinan Preterm

Definisi

Persalinan preterm adalah persalinan yang terjadi sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Diagnosis

• Usia kehamilan 37 minggu
• Terjadi kontraksi 4 kali dalam 20 menit atau 8 kali dalam 60 menit diikuti dengan perubahan serviks yang progresif
• Pembukaan serviks ≥2 cm

Faktor Predisposisi

• Usia ibu <18 tahun atau >40 tahun
• Hipertensi
• Perkembangan janin terhambat
• Solusio plasenta
• Plasenta previa
• Ketuban pecah dini
• Infeksi intrauterine
• Bakterial vaginosis
• Serviks inkompetens
• Kehamilan ganda
• Penyakit periodontal
• Riwayat persalinan preterm sebelumnya
• Kurang gizi
• Merokok

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum
  • Tatalaksana utama mencakup pemberian tokolitik, kortikosteroid, dan antibiotika profilaksis. Namun beberapa kasus memerlukan penyesuaian.
b. Tatalaksana Khusus
  • Jika ditemui salah satu dari keadaan berikut ini, tokolitik tidak perlu diberikan dan bayi dilahirkan secara pervaginam atau perabdominam sesuai kondisi kehamilan:
• Usia kehamilan di bawah 24 dan di atas 34 minggu
• Pembukaan > 3 cm
• Ada tanda korioamnionitis (infeksi intrauterin), preeklampsia, atau perdarahan aktif
• Ada gawat janin
• Janin meninggal atau adanya kelainan kongenital yang kemungkinan hidupnya kecil
  • Lakukan terapi konservatif (ekspektan) dengan tokolitik, kortikosteroid,  dan antibiotika jika syarat berikut ini terpenuhi:
• Usia kehamilan antara 24-34 minggu
• Dilatasi serviks kurang dari 3 cm
• Tidak ada korioamnionitis (infeksi intrauterin), preeklampsia, atau perdarahan aktif
• Tidak ada gawat janin
  • Tokolitik hanya diberikan pada 48 jam pertama untuk memberikan kesempatan pemberian kortikosteroid. Obat-obat tokolitik yang digunakan adalah:
• Nifedipin: 3 x 10 mg per oral, ATAU
• Terbutalin sulfat 1000 µg (2 ampul) dalam 500 ml larutan infus NaCl 0,9% dengan dosis awal pemberian 10 tetes/menit lalu dinaikkan 5 tetes/menit tiap 15 menit hingga kontraksi hilang, ATAU
• Salbutamol: dosis awal 10 mg IV dalam 1 liter cairan infus 10 tetes/menit. Jika kontraksi masih ada, naikkan kecepatan 10 tetes/menit setiap 30 menit sampai kontraksi berhenti atau denyut nadi >120/ menit kemudian dosis dipertahankan hingga 12 jam setelah kontraksi hilang
  • Berikan kortikosteroid untuk pematangan paru janin. Obat pilihannya adalah:
• Deksametason 6 mg IM setiap 12 jam sebanyak 4 kali, ATAU
• Betametason 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak 2 kali
  • Antibiotika profilaksis diberikan sampai bayi lahir. Pilihan antibiotika  yang rutin diberikan untuk persalinan preterm (untuk mencegah infeksi streptokokus grup B) adalah:
• Ampisilin: 2 g IV setiap 6 jam, ATAU
• Penisilin G 2 juta unit IV setiap 6 jam, ATAU
• Klindamisin: 3 x 300 mg PO (jika alergi terhadap penisilin)
  • Antibiotika yang diberikan jika persalinan preterm disertai dengan ketuban pecah dini adalah eritromisin 4×400 mg per oral
Kombinasi amoksilin dengan asam klavulanat tidak digunakan karena dapat memicu terjadinya enterokolitis nekrotikans
  • Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan persalinan adalah sebagai berikut:
• Lakukan seksio sesarea bila janin lintang
• Persiapan resusitasi/konsul dokter anak untuk perawatan bayi berat lahir rendah:
– Prinsipnya adalah mencegah hipotermia
– Jaga suhu ruang tempat melahirkan agar tidak kurang dari 25oC
– Keringkan bayi dan jauhkan handuk yang basah
– Letakkan bayi pada dada ibu
– Periksa nafas dan denyut jantung bayi
– Pakaikan bayi topi dan kaos kaki
– Bungkus bayi dengan plastik
– Selimuti Ibu dan bayi dan dijaga agar tetap hangat
– Lakukan IMD satu jam pertama kelahiran
  • Untuk menghangatkan bayi, perawatan metode kanguru dapat dilakukan bila syarat-syarat di bawah ini dipenuhi:
• Bayi tidak mengalami kesulitan bernapas
• Bayi tidak mengalami kesulitan minum
• Bayi tidak kejang
• Bayi tidak diare
• Ibu atau keluarga bersedia, dan tidak sedang sakit
 bab 4 - metode kanguru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66