Selasa, 04 April 2017

Program KIE dalam Pelayanan KB



PROGRAM KIE DALAM PELAYANAN KB

A.    Tujuan KIE
1.      Meningkatkan pengetahuan, sikap dan praktek KB sehingga tercapai penambahan peserta baru
2.      Membina kelestarian peserta KB
3.      Meletakkan dasar baggi mekanisme sosiokultural yang dapat menjamin berlangsungnya proses penerimaan

B.     Jenis Kegiatan KIE
1.      KIE Massa
2.      KIE Kelompok
3.      KIE Perorangan

C.    Prinsip lagkah KIE
1.      Apa masalah/topik?
2.      Siapa peserta kegiatan
3.      Sasaran kegiatan
4.      Di mana & berapa lama untuk mencapai sasaran
5.      Metode apa yang palin sesuai
6.      Perlengkapan apa yan dibutuhkan
7.      Pertanyaan/ pencarian apa yan dapat digunakan untuk memberi semangat / memulai kegiatan
8.      Evaluasi efektifitas kegaitan
9.      Mempersiapkan tempat
10.  Melaksanakan kegiatan
11.  Mengevaluasi kegiatan

D.    Konseling
1.      Pengertian
Pertemuan tatap muka antara dua pihak, dimana satu pihak membantu pihak lain untuk mengambil keputusan yang tepat bagi dirinya sendiri dan kemudian bertindak sesuai keputusannya.
2.      Tujuan
a.       Memberi informasi yang tepat serta objektif mengenai berbagai metode mengenai kontrsepsi sehingga klien menetahui manfaatnya
b.      Mengidentifiksai dan menampung perasaan-perasaan negatif, keraguan atau kekhawatiran sehubungan dengan metode kontrasepsi
c.       Membantu klien memilih metode kontrasepsi yang baik bagi mereka sehingga aman dan sesuai keinginan klien
d.      Membantu klien agar menggunakan cara kontrasepsi yang mereka pilih secara aman dan efektif.
e.       Memberi informasi tentang cara mendaptkan bantuan dan tempat pelayanan keluara berencana
f.       Khusus kontrasepsi mantap, menyeleksi alon akseptor yang sesuai dan metode kontrasepsi alternatif
g.      Memahami diri secara lebih baik
h.      Mengarahkan perkembangan diri sesuai denan potensinya
i.        Lebih realistis dalam melihat diri dan masalah yang dihadapai sehingga:
-          Mampu memecah masalah secara kreatif dan produktif
-          Memiliki taraf aktualisasi diri sesuai dengan potensi yang dimiliki
-          Terhindar dari gejala-gejala kecemasan dan salah penyesuaian diri
-          Mampu menyesuaikan dnegan situasi dan linkungan
-          Memperoleh dan merasakan kebahagiaan
3.      Jenis konseling
a.       Konseling KB awal atau pendahuluan
Dilakukan pada mereka yang sama sekali belum tahu KB, belum mengerti Norma Keluarga Keil Bahaia Sejahtera (NKKBS)
b.      Konseing KB Pemilihan cara
Dilakukan pada mereka yangg sudah mengerti NKKBS dan membutuhkan pertolongan dan bantuan dalam memilih cara-cara atau alat/ obat kontrasepsi
c.       Konseling KB pemantapan
Dilakukan pada mereka yang sudah memahami. Tujuannya ialah supaya yakin bahwa alat/obat konstrasepsi yang akan dipakai sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya, tahu kemingkinan efek amping dan cara mengatasinya. Pada konseling ini sudah dilengkapi dengan hasil pemeriksaan kesehtan dan keterangan diri yang diperlukan untuk mengetahui cocok tidaknya memakai alat/obat kontrasepsi
d.      Konseling KB Pengayoman
Dilakukan pada mereka yang sudah memakai alat kontrasepsi. Tujuannya adalah untuk mengatasi masalah yang timbul sesudah memakai alat kontrasepsi.
e.       Konselin KB Perawatan/Pengobatan
Dilakukan pada mereka yang mengalami kegoncangan emosi atau ganguan kejiwaan akibat keinginan untul memiliki KKBS maupun karena memakai alat kontrasepsi
4.      Langkah konseling
SATU TUJUH
SA- Salam, sambut kepada klien secara terbuka dan sopan. Berikan perhatian sepenuhnya kepada merka yang berbicara di tempat yang nyaman serta terjamin priasinya. Yakinkan klien untuk membangun rasa percaya diri. Tanyakan kepada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan apa yang dapat diperolehnya
T- Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya. Bantu klien untuk berbicara mengenai pengalaman Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, tujuan, kepentingan, harapan, serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya. Tanyakan kontrasepsi yang diinginkan klien. Berikan perhatian kepada klien apa yang disampaikan klien sesuai dengan kata-kata, gerak isyarat, dan caranya. Coba tempatkan diri kita didalam hati klien. Perhatikan bahwa kita memahami. Dengam memahami pengetahuan, kebutuhan dan keinginan klien, kita dapat membantu.
U- Uraikan kepada klien mengenai pilihannya dan beri tahu apa pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksinya yang paling mungkin
5.      Teknik konseling
Teknik-teknik konseling yang bisa digunakan:
a.       Cara sportif untuk memberi dukungan kepada kliean
b.      Kataris :memberi kesempatan klien untuk mengungkapkan dan menyalurkan semua perasaan yang dipunyainya untuk menimbulkan perasaan lega
c.       Membuat refleksi dan kesimpulan atas ucapan serta perasaan yang tersirat dalam ucapan klien
d.      Memberi semua informasi diperlukan untuk membantu klien membuat keputusan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66