- Kaji ulang indikasi.
- Kaji ulang prinsip-prinsip pembedahan dan pasang infus.
- Berikan antibiotika dosis tunggal ampisilin 2 g IV ATAU sefazolin 1 g IV
- Buka perut:
- Lakukan insisi vertikal pada linea alba dari umbilikus sampai pubis
- Lakukan insisi vertikal 2-3 cm pada fasia, lanjutkan insisi ke atas dan ke bawah dengan gunting
- Pisahkan muskulus rektus abdominis kiri dan kanan dengan tangan atau gunting
- Buka peritoneum dekat umbilikus dengan tangan. Jaga agar jangan melukai kandung kemih
- Pasang retraktor kandung kemih
- Pasang kasa besar basah (dengan larutan garam fisiologis hangat agar lapangan operasi dapat dibebaskan dari usus dan omentum).
- Identifikasi kedua tuba fallopii dan ovarium, tampilkan tuba yang berisi kehamilan ektopik.
- Gunakan cunam Babcock untuk menjepit tuba dan jepit mesosalping untuk menghentikan perdarahan.
- Hisap darah dari rongga peritoneum untuk mengeluarkan darah beku, agar uterus, tuba, dan ovaria dapat diidentifikasi.
- Pisahkan mesosalping dengan beberapa klem. Klem sedekat mungkin dengan tuba untuk mempertahankan vaskularisasi ovarium.
- Klem bagian yang mengalami perdarahan atau yang mengandung massa kehamilan pada bagian medial dan lateral.
- Eksisi bagian tuba yang pecah dan jahitlah tuba proksimal dan distal yang mengandung hasil kehamilan, simpan dalam larutan pengawet untuk pemeriksaan patologi anatomik.
- Kasa besar dikeluarkan, kavum abdominal dicuci dengan larutan NaCl 0,9% hangat, bersihkan sisa-sisa darah/cairan.
- Untuk menutup dinding perut, yakinkan tidak ada perdarahan. Keluarkan darah beku dengan kasa bertangkai.
- Periksa laserasi kandung kemih, dan lakukan reparasi bila ada laserasi.
- Tutup fasia dengan jahitan jelujur dengan kromik 0 atau poliglikolik.
- Lakukan penjahitan subkutis bila perlu dengan menggunakan benang yang diserap.
- Tutup kulit dengan menggunakan materi benang yang sesuai (sub kutikuler menggunakan benang yang diserap pada insisi transversal), satu-satu pada insisi vertikal.
- Apabila terdapat tanda infeksi saat hendak menutup kulit, letakkan kain kasa pada subkkutan dan jahit dengan benang catgut secara longgar jika terdapat tanda-tanda infeksi. Kulit dijahit setelah infeksi hilang.
- Tutup luka dengan kasa steril
Penjepitan | Pemisahan | Pemotongan |
CATATAN:
Tindakan salpingektomi pada kehamilan ektopik adalah untuk hemostasis. Evaluasi tuba kontralateral sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan salpingektomi.
Tindakan salpingektomi pada kehamilan ektopik adalah untuk hemostasis. Evaluasi tuba kontralateral sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan salpingektomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar