KB
SUNTIK 1 BULAN
1.
DEFINISI
- Kelurga
Berencana (KB) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri
untuk mendapatkan obyektif-obyektif tertentu, menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan, mendapatkan kehamilan yang diinginkan, mengatur interval diantara
kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungannya dengan umur suami
istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga (World Health Organisation.2006)
- Suntikan
kombinasi adalah 25 mg medroksiprogesteron asetat dan 5 mg estradiol siplonat
yang diberikan injeksi IM (intramuskuler) sebulan sekali (cyclofem) dan 50 mg
noretridon enantat dan 5 mg estradiot valerat yang diberikan injeksi IM
(Intramuskular) sebulan sekali (Buku Panduan Praktis Kontrasepsi.2006 : MK-34)
2.
MEKANISME
KERJA
- Menekan
Ovulasi
- Membuat
lendir serviks menjadi kental sehingga penetrasi sperma terganggu
- Perubahan
pada endrometrium (atrofi) sehingga implamantasi terganggu
- Menghambat
transportasi gamet oleh tuba
(Buku Panduan Praktis
Kontrasepsi.2006 : MK-34)
3.
EFEKTIFITAS
- Sangat
efektif ( 0,1 – 0,4 kehamilan per 100 perempuan) selama tahun pertama (Saifudin.2003)
- Hanya
terjadi 6 kegagalan pada 70.000 wanita / tahun pemakaian
(Obstetri William Edisi 21.2005)
4.
INDIKASI
- Usia
reproduktif
- Telah
memiliki anak ataupun belum memiliki anak
- Ingin
mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi
- Menyusui
ASI pasca persalinan > 6 bulan
- Pasca
persaliann tidak menyusui
- Anemia
- Nyeri
haid hebat
- Haid
teratur
- Riwayat
kehamilan ektropik
- Sering
lupa menggunakan pil kontrasepsi
(Saifudin.2003)
5.
KONTRAINDIKASI
- Hamil atau diduga hamil
- Menyususi
dibawah 6 minggu pascapersalinan
- Perdarahan
pervaginam yang belum tau penyebabnya
- Usia
lebih dari 35 tahun yang merokok
- Riwayat
penyakit jantung, stroke atau dengan tekanan darah tinggi (lebih dari 110/180
mmHg)
- Riwayat
tekanan tromboli atau dengan kencing manis
- Keganasan
payudara
6.
KEUNTUNGAN
a. Keuntungan
Kontrasepsi
- Resiko
terhadap kesehatan kecil
- Tidak
berpengaruh pada hubungan suami istri
- Tidak
diperlukan pemeriksaan dalam
- Jangka
panjang
- Efek
samping sangat kecil
- Klien
tidak perlu menyiapkan alat suntik
b. Keuntungan
Nonkontrasepsi
- Mengurangi
jumlah pendarahan
- Mengurangi
nyeri haid
- Mencegah
anemia
- Khasiat
pencegahan terhadap kanker ovarium dan kanker endometrium
- Mengurangi
penyakit payudara dan kista ovarium
- Mencegah
ektopik
- Melindungi
klien dari jenis-jenis tertentu penyakit radang panggul
- Pada
keadaan tertentu dapat diberikan pada perempuan usia premenopouse
(Saifudin.2003)
7.
KETERBATASAN
-
Terjadi perubahna pada
pola haid, seperti haid tidak teratur, pendarahan bercak / spotting atau
perdarahan sela sampai 10 hari
-
Mual, sakit kepala,
nyeri payudara ringan, dan keluhan seperti ini akan hilang setelah suntikan
kedua atau ketiga
-
Ketergantungan klien
terhadap pelayanan kesehatn. Klien harus setiap 30 hari datang ke pelayan
kesehatan untuk mendapatkan suntikan
-
Efektifitas berkurang
bila digunakan bersama dengan obat-obtan epilepsi (Fenitoin dan barbiturate)
atau obat epilepsi (rifampisin)
-
Dapat terjadi efek
samping yang serius seperti serangan jantung, stroke, bekuan darah pada paru /
otak kemungkinan timbulnya tumor hati
-
Penambahan berat badan
-
Tidak menjamin
perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual, Hepatitis B virus,
atau infeksi virus HIV
-
Kemungkinan terlambat
pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian
(Saifudin.2003)
POHON MASALAH
Alat Kontrasepsi
Menjarangkan kehamilan
Mengatur kehamilan
Mengakiri kehamilan
Hormonal Non
Hormonal
Cyclofem DMPA
Yang
dapat mengunakan:
- Usia
reproduktif
- Telah
memiliki anak ataupun belum memiliki anak
- Ingin
mendapatkan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi
- Menyusui
ASI pasca persalinan > 6 bulan
- Pasca
persaliann tidak menyusui
- Anemia
- Nyeri
haid hebat
- Haid
teratur
- Riwayat
kehamilan ektropik
-
Sering lupa menggunakan pll kontrasepsi
ASEPTOR KB SUNTIK 1
BULAN
|
INTERVENSI
Dx : Aseptor lama dengan KB
suntik 1 bulan
Tujuan : mencegah terjadinya kehamilan
KH : Tidak terjadi kehamilan dan
tanda adanya kehamilan
Tidak ada komplikasi selama pemakaian KB
suntik 1 bulan
Intervensi
1. Ciptakan
hubungan terapeutik pada ibu dan keluarga
R : adanya pendekatan dan komunikasi
terapeutik akan trcipta kerjasama dan kepercayaan berindak dan membawa ke
putugas kesehatan
2. Lakukan
Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan
R
: mencegah infeksi silang antara pasien dan petugas kesehatan
3. Tanyakan
pada pasien mengenai keadaan / informasi mengenai dirinya
R : mengenali pemahaman pasien mengenai
KB dan alat kontrasepsi yang diinginkan
4. Lakukan
persiapan alat penyuntikan
R : mempercepat proses penyuntikan dan
menghindari alat-alat tertinggal
5. Lakukan
pesiapan pasien dengan mengatur posisi pasien
R : posisi pasien juga ikut menentukan
pada area yang benar
6. Lakukan
penyuntikan sesuai prosedur pada area yang benar
R : melakukan penyuntikan sesuai dengan
prosedur secara IM di 1/3 atas antara SIAS dan Os cocygeus akan membua obat
benar-benar terserap dalam otot dan menghindari abses
7. Lakukan
pendokumentasian pada kartu kunjungan selanjutnya
R : memudahkan pasien untuk kunjungan
selanjutnya
Masalah
A. Mual
Tujuan :
mengurangi mual yang timbul akibat efek samping KB suntik
KH :
Nafsu makan ibu bertambah
Ibu tidak cemas terhadap mual yang
dihadapinya
Intervensi
1. Beritahu
ibu penyebab mual
R : memberitahu pada ibu apa penyebab
mual, supaya ibu tidak cemas lagi
2. Anjurkan
ibu untuk makan sedikit tapi sering
R : makan sedikit tapi sering,
diharapkan asupan gizi tetap terpenuhi meskipun dalam keadaan mual
B. BB
bertambah
Tujuan :
mengurangi kecemasan terhadap kenaikan BB yang dialami
KH :
penembahan berat badan yang dialamai ibu bisa ditekan
Ibu tidak cemas terhadap penambahan BB
Intervensi
1. Beritahu
ibu penyebab perubahan BB
R : dengan memberi tahu ibu apa penyebab
penambahan berat membuat ibu tidak cemas lagi
2. Anjurkan
ibu untuk mengatur pola makan
R : Diet dengan gizi seimbang akan
mengurangi penambahan BB yang berlebihan
3. Anjurkan
ibu untuk tidak mengemil di malam hari
R : kebutuhan kalori di malam hari tidak
sebanyak disiang hari
4. Anjurkan
ibu untuk berolahraga secara teratur
R : olahraga dapat memanatu pembakaran
lemak dlam tubuh
C. Haid
tidak teratur
Tujuan :
Haid ibu lancar dan teratur
KH :
KU ibu baik
Ibu tidak cemas lagi
Intervensi
1. Jelaskan
proses terjadinya gangguan pola haid
R : insiden amenorhea berhubungan dengan
atropi endometrium dan perubahan kadar hormon pada tubuh
2. Motivasi
ibu untuk tetap mamakai alat kontrasepsi yang dipilihnya
R: gangguan pola haid normal tejadi pada
awal-awal penyuntikan
3. Anjurkan
ibu untuk makan makanan yang bergizi
R : mencegah kompliasi lain selain
anemia
Kebutuhan
A. KIE
tentang KB suntik 1 bulan
Tujuan :
agar ibu paham tentang keuntungan, efek samping, dan cara kerja KB suntik
KH :
ibu tidak cemas lagi
Intervensi
1. Jelaskan
pada ibu tentang KIE KB 1 bulan
R : agar ibu paham tentang KB suntik 1
bulan
2. Jelaskan
pada ibu tentang keuntungan, efek samping dan cara kerja KB suntik
R : agar ibu tidak cemas tentang
keadaannya
B. KIE
tentang cara mengatasi efek samping alat kontrasepsi
Tujuan :
ibu bisa paham, mengerti cara menaggulangi efeksamping suntik 1 bulan
KH :
ibu bisa mengatasi efek samping alat kontrasepsi yang digunakan
Intervensi
1. Jalskan
pada ibu cara – cara menaggulangi efek samping alkon
R : agar ibu bisa menangguangi efek
smaping yang terjadi dan tidak khwatir
2. Anjurkan
ibu untuk segera menghubungi bidan jika dalam waktu lama efek samping belum
sempurna / sembuh
R : agar bidan bisa memberi solusi dari
maslah tersebut
IMPLEMENTASI
Tindakan
dari intervensi sesuai kebutuhan klien
EVALUASI
Dilakukan
untuk mengetahui sejauhmana keefektifitasan asuahan kebidanan yang dilakukan
dengan mengacu pada kriteria hasil
DAFTAR
PUSTAKA
Cunningham,F,Gary.2005.Obstetri William edisi 21.Jakarta :EGC
Manuaba,
Ida Ayu Chanranita,dkk.2010.Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.Jakarta :EGC
Prawirohardjo,
Sarwono.2008.Ilmu Kandungan. Jakarta
: Yasasan Bina Pustaka
Prawirohardjo,
Sarwono.2008.Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Yasasan Bina Pustaka
Prawirohardjo,
Sarwono.2008.Ilmu Kebidanan. Jakarta
: Yasasan Bina Pustaka
Saifudin,
Adbul Bari. 2003.Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar