Langkah-langkah untuk melakukan jahitan B-Lynch adalah sebagai berikut.
- Penilaian sebelum melakukan B lynch:
- Melakukan kompresi bimanual, dan diperiksa apakah ketika dilakukan kompresi bimanual perdarahan berkurang
- Pemeriksaan ulang cavum uteri, untuk melihat ada tidaknya sisa plasenta atau bekuan darah
- Dengan benang berukuran no 1 atau no 2, dilakukan jahitan, dimulai dari 3 cm, di bawah insisi SBU, dimulai dari sisi kiri, menembus kavum, keluar 3 cm di atas insisi SBU, kira-kira 4 cm dari batas sisi lateral kiri uterus anterior.
- Jahitan kemudian melewati sisi bagian luar uterus, pada dinding anterior uterus ke arah kranial dar uterus secara vertikal, menuju dinding posterior uterus secara vertikal, kembali menembus kavum pada uterus posterior kiri, setinggi insisi SBU pada bagian anterior, ke arah lateral kanan, keluar pada sisi lateral kanan uterus posterior, kira-kira 4 cm dari batas sisi lateral kanan uterus posterior.
- Kemudian melewati sisi bagian luar uterus, pada dinding posterior uterus ke arah kranial dari uterus secara vertikal, kembali menuju dinding anterior uterus secara vertikal, kembali menembus kavum pada diatas insisi SBU, kira-kira 4 cm dari batas sisi lateral kanan uterus anterior, keluar 3 cm di bawah insisi SBU, sejajar dengan jahitan pertama kali dilakukan.
- Dilakukan kompresi bimanual kembali pada uterus, kedua ujung jahitan ditarik dengan erat.
Posisi uterus bagian anterior pada jahitan B-Lynch | Posisi uterus bagian posterior pada jahitan B-Lynch |
Hasil akhir jahitan B-Lynch | Posisi benang pada jahitan B-Lynch |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar