Kamis, 06 April 2017

Malnutrisi

KEHAMILAN DENGAN OBESITAS

Definisi

Obesitas adalah deposisi berlebihan dari jaringan lemak.

Diagnosis

Obesitas dibagi menjadi dua kelas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) :
  • Kelas I : IMT antara 25,0-29,9
  • Kelas II : IMT >30

Faktor Predisposisi

  • Penyebab idiopatik: asupan kalori berlebih, kurangnya aktifitas fisik, menurunnya laju metabolisme istirahat
  • Penyebab medis: penyakit endokrin, genetik

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum
  • Pasien hamil dengan obestias perlu dirujuk ke rumah sakit untuk persalinannya.
  • Berikan informasi pada pasien hamil yang datang dengan obesitas mengenai risiko komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilannya:
    • Diabetes melitus gestasional
    • Hipertensi dalam kehamilan
    • Preeklampsia
    • Makrosomia
    • Persalinan preterm
    • Persalinan pervaginam dengan tindakan
    • Ketuban pecah dini
    • Gangguan pertumbuhan janin intrauterin
    • Plasenta previa
    • Solusio plasenta
    • Persalinan dengan seksio sesarea
    • Kelainan kongenital pada bayi
b. Tatalaksana Khusus
  • Anjurkan pemeriksaan laboratorium di trimester I atau kunjungan pertama pada pasien dengan obesitas kelas III untuk mendapatkan data dasar, meliputi:
    • Tes toleransi glukosa oral
    • Kadar asam urat
    • Kadar kreatinin
    • Kadar enzim transaminase hepar
    • Pemeriksaan proteinuria dengan urin 24 jam
    • Elektrokardiografi (EKG)
  • Pasien hamil dengan obesitas tidak dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Namun demikian, terdapat batasan peningkatan berat badan selama kehamilan, yaitu sebesar <7 kg.
  • Waktu yang ideal untuk melakukan intervensi terhadap obesitas adalah pada masa sebelum kehamilan atau di antara kehamilan. Karena itu, semua perempuan usia reproduktif dengan obesitas perlu mendapat konseling dan disarankan untuk meraih berat badan ideal sebelum ia hamil.

KEHAMILAN DENGAN KURANG ENERGIKRONIK

Definisi

Kekurangan energi kalori dan protein dalam jangka waktu yang lama

Diagnosis

Diagnosis ditegakkan bila pemeriksaan lingkar lengan atas <23,5 cm

Faktor Predisposisi

  • Asupan nutrisi yang kurang
  • Faktor medis, misalnya adanya penyakit kronik

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum
  • Berikan ibu makanan tambahan pemulihan, yaitu makanan bergizi yang diperuntukkan bagi ibu hamil sebagai makanan tambahan untuk pemulihan gizi, yang bisa didapatkan di Puskesmas.
  • Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan.
  • Makanan tambahan diberikan setiap hari selama 90 hari berturut-turut.
  • Target kenaikan berat badan ibu adalah 12,5-18 kg selama kehamilan, yaitu:
    • Trimester 1: 1,5-2 kg
    • Trimester 2: 4,5-6,5 kg
    • Trimester 3: 6,5-9,5 kg
b. Tatalaksana Khusus : –

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66