KEHAMILAN DENGAN OBESITAS
Definisi
Obesitas adalah deposisi berlebihan dari jaringan lemak.
Diagnosis
Obesitas dibagi menjadi dua kelas berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) :
- Kelas I : IMT antara 25,0-29,9
- Kelas II : IMT >30
Faktor Predisposisi
- Penyebab idiopatik: asupan kalori berlebih, kurangnya aktifitas fisik, menurunnya laju metabolisme istirahat
- Penyebab medis: penyakit endokrin, genetik
Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
- Pasien hamil dengan obestias perlu dirujuk ke rumah sakit untuk persalinannya.
- Berikan informasi pada pasien hamil yang datang dengan obesitas mengenai risiko komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilannya:
- Diabetes melitus gestasional
- Hipertensi dalam kehamilan
- Preeklampsia
- Makrosomia
- Persalinan preterm
- Persalinan pervaginam dengan tindakan
- Ketuban pecah dini
- Gangguan pertumbuhan janin intrauterin
- Plasenta previa
- Solusio plasenta
- Persalinan dengan seksio sesarea
- Kelainan kongenital pada bayi
b. Tatalaksana Khusus
- Anjurkan pemeriksaan laboratorium di trimester I atau
kunjungan pertama pada pasien dengan obesitas kelas III untuk
mendapatkan data dasar, meliputi:
- Tes toleransi glukosa oral
- Kadar asam urat
- Kadar kreatinin
- Kadar enzim transaminase hepar
- Pemeriksaan proteinuria dengan urin 24 jam
- Elektrokardiografi (EKG)
- Pasien hamil dengan obesitas tidak dianjurkan untuk menurunkan
berat badan. Namun demikian, terdapat batasan peningkatan berat
badan selama kehamilan, yaitu sebesar <7 kg.
- Waktu yang ideal untuk melakukan intervensi terhadap obesitas
adalah pada masa sebelum kehamilan atau di antara kehamilan. Karena
itu, semua perempuan usia reproduktif dengan obesitas perlu
mendapat konseling dan disarankan untuk meraih berat badan ideal sebelum
ia hamil.
KEHAMILAN DENGAN KURANG ENERGIKRONIK
Definisi
Kekurangan energi kalori dan protein dalam jangka waktu yang lama
Diagnosis
Diagnosis ditegakkan bila pemeriksaan lingkar lengan atas <23,5 cm
Faktor Predisposisi
- Asupan nutrisi yang kurang
- Faktor medis, misalnya adanya penyakit kronik
Tatalaksana
a. Tatalaksana Umum
- Berikan ibu makanan tambahan pemulihan, yaitu makanan bergizi yang
diperuntukkan bagi ibu hamil sebagai makanan tambahan untuk pemulihan
gizi, yang bisa didapatkan di Puskesmas.
- Makanan tambahan pemulihan diutamakan berbasis bahan makanan atau
makanan lokal. Jika bahan makanan lokal terbatas, dapat digunakan
makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan memperhatikan
kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan.
- Makanan tambahan diberikan setiap hari selama 90 hari berturut-turut.
- Target kenaikan berat badan ibu adalah 12,5-18 kg selama kehamilan, yaitu:
- Trimester 1: 1,5-2 kg
- Trimester 2: 4,5-6,5 kg
- Trimester 3: 6,5-9,5 kg
b. Tatalaksana Khusus : –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar