Kamis, 06 April 2017

Mioma Uteri

Definisi

  • Mioma uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menopangnya.
  • Mioma uteri dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan infertilitas, bertambahnya risiko abortus, hambatan pada persalinan, inersia atau atonia uteri, kesulitan pelepasan plasenta dan gangguan proses involusi masa nifas.
  • Kehamilan juga dapat menimbulkan perubahan pada mioma uteri, di antaranya tumor membesar pada bulan-bulan pertama karena meningkatnya estrogen, degenerasi merah pada masa hamil atau nifas serta torsio dengan tanda akut abdomen.
  • Menurut letaknya, mioma dapat diklasifikan menjadi:
    • Mioma submukosum: berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus
    • Mioma intramural: terdapat di dinding uterus, di antara serabut miometrium
    • Mioma subserosum: apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus, diliputi oleh serosa

Faktor Predisposisi

  • Nulipara
  • Infertilitas
  • Riwayat keluarga

Diagnosis

  • Adanya massa yang terlihat menonjol atau teraba seperti bagian janin
  • Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan USG abdominal atau transvaginal

Tatalaksana

a. Tatalaksana Umum
  • Pada umumnya, tidak dilakukan operasi untuk mengangkat mioma dalam kehamilan karena dapat menyebabkan banyak perdarahan.
b. Tatalaksana Khusus
  • Apabila mioma menutupi jalan lahir, dilakukan seksio sesarea.
  • Pengangkatan mioma dilakukan tiga bulan setelah persalinan, kecuali bila timbul gejala-gejala akut yang membahayakan di masa nifas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT IBI Cabang Nganjuk Ke 66